Minggu, 19 Juni 2011

RinDuKU

Rinduku

Kau lukis sebuah senyum...
Dengan jemari yang manis...
Terpana indah pesona cinta..
Yang hadir diantara kita...

Kau belai diriku...
Dengan belai yg teramat lembut..
Kau bisikan syair syahdu...
Membawa ketenangan qalbu..

Ku dekap dirimu...
Ku dekap dengan erat...
Dan kuletakkan.. .
Detak jantungku pada degup cintamu...

Ku ingin bersamamu selalu...
Aku yg selalu mencintamu.. .

DaLam PeluKAn SukMA

             Dalam pelukan sukma
Indahnya mentari yg hadir...
Menyambut buaian hari..
Yang mengiringi dengan senyum..
Sejuk wangi yg harum...


Sinar yg hadir menyelimuti. .
Wajah cantik bidadari...
Yang terus menyelimuti. ..
Buaian kasih sepenuh hati..


Hangat indah terasa...
Seakan mentari tersenyum indah..
Menyambut senyum dunia...
Terhias lembut di pelukan sukma..

CIUL (Cinta Untuk mu Slalu)

Cinta untuk mu selalu


Hai cinta....tahukah engkau kisah dua dunia?
Yang bercerita tentang hati yg berbunga-bunga. ..
Yang membawa ku melayang keudara...
Yang berkisah tentang gita cinta SMA...


Cinta....ku letakkan kau kedasar hatiku...
Dan kusemai indah engkau selalu..
Ku jaga sepenuh raga dan jiwaku...
Tuk gapai cinta yg selalu kurindu...


Cinta....ku tak ingin ini berlalu...
Saat cintaku sudah berlabuh..
Didermaga cinta nan biru...
Cinta untukmu selalu....

EntAHlaH

Entah lah....

Ku letakan rasa malu ku pada inti bumi!
Ku gantung perasaan ku pada garis langit!
Ku pendam rasa gengsi pada dua matahari!
Dan kudekap hati tak akan lepaskan lagi!

Tidakkah engkau sadari...
Segenap rasa ini..
Hanya untukmu sendiri...
Cinta yg tak akan terbagi...

Semua kan kujalani!
Semua kan ku korbani!
Walau semua cinta ini...
Selalu engkau pungkiri...

TerDIAm

Terdiam.


Aku hanya diam...
Saat kau iris cintaku....
Aku hanya pasrah...
Saat kau hancurkan jiwaku...
Aku hanya tertegun...
Saat kau sayat-sayat hatiku...
Aku terdiam...
termenung..
bersama senyum dinginnya malam yg sunyi....
Lengkap sudah penderitaan ku...
Engkau yg sangat kucintai...
Dan harus aku alami...
Cinta yg tak harus ku dapati...
Cinta pada sebuah mawar yg penuh duri...
Dan kin daku hanya sendiri....

Aku

Aku...


Aku...
Mungkin hanya manusia yang penuh dosa
Yang tiada pernah tahu manisnya dunia
Dan tiada pernah tau kasih sayang orang tua
Aku...
Sampai kapan aku menjadi seperti ini
Tuhan sepertinya menjauhiku
Hingga aku terlena seorang diri
Aku...
Jika memang aku masih pantas didunia ini
Kenapa semua memusuhiku
Ingin sekali rasanya aku mati
Aku...
Jika memang boleh aku meminta
Kembalikan aku kemasa-masa terdahulu
Dimana aku bisa tertawa dan bersuka cita

SahaBaT dAlaM jIwA

Sahabat Dalam Jiwa

Sahabatku,..
Sampai kapan aku harus menunggu,..
Sebuah penantian yang tak menentu,..
Seseorang di ujung kalbu,..

Sahabatku,..
Apakah kamu juga merasakan ini,..
Jeritan cinta dari hatiku,..
Untukmu sang pujaan hati,..

Malam kulewati sendiri,..
Tanpa dirimu kekasih jiwa,..
Yang ada hanyalah jeritan hati,..
Yang tiada pernah ada akhirnya,..

Sahabatku,..
Mungkin aku tak pantas untukmu,..
Harkat dan martabat jadi penghalang,..
Semoga semua bisa hilang,..

PeRSahaBaTan KeKAl

Persahabatan Kekal

Persahabatan kekal,..
Mungkin hanya ada dalam dongeng,..
Mungkin hanya ada dalam film,..
Akan tetapi aku pernah mengalami,..

China, Jawa ataupun yang lainnya,..
Bukan penghalang buat kita semua,..
Jika DIA telah melakukan,..
Semua pasti dapat terjadi,..

Kaya, miskin, pejabat dan jelata,..
Mungkin hanya masalah derajat,..
Jika DIA yang mengaturnya,..
Semua akan jadi hebat,..

Sungguh sepele memang,..
Hubungan yang amat indah,..
Yang didalamnya ada kasih sayang,..
Persahabatan kekal inilah namanya,..

Ketika Aku Mengingatmu

Ketika Aku Mengingatmu

Ketika aku mengingatmu,..
Kembali semua kilasan waktu,..
Saat aku pertama mengenalmu,..
dan sejak rasa ini tumbuh,..

Ketika aku mengingatmu,..
Kusadari betapa waktu jauh berlalu,..
Sedang aku masih diam terpaku,..
Tepat dimana rasa ini tumbuh,..

Ketika aku mengingatmu,..
Tak ada kebencian dalam kalbu,..

Ketika aku mengingatmu,..
Sebenarnya hati kecil ini masih menunggu,..

KeLak KiTA aKan bERteMU

Kelak Kita Bertemu

Di satu waktu di saat kau tak memperkirakannya,..
Di satu waktu di saat kau tak menginginkannya,..
Kita akan bertemu… 
dan, 
Aku kan melihatmu lebih dulu,..
Kan kubuat dunia tahu, tentang butanya mata hatimu,..

Di satu waktu di saat kau merasa terbebas dari semua,..
Di satu waktu di saat kau t’lah kembali ‘merdeka’
Kubangunkan engkau… 
dan,
Tunjukkan bahwa karma itu ada,..
Saat sesal tak berarti… 
Saat waktu tak sempat kembali,..

Kelak kita bertemu… 
kelak ku kan berdiri di hadapanmu…
Menghentikan semua dusta yang berusaha kau tanamkan,..
Membagimu sedikit rasa tanggung jawab yang tak kau punya,..
Dengan semua cara yang takkan pernah mampu kau lupakan,..

PeRSahaBaTan

Tak mengenal rasa dan bahasa
Jangan pandang ia dari warna
Papa dan kaya bukan bencana
Susah dan senang lalui cerita

Terdiam kita dalam kesunyian
Merenung ia tak kunjung datang
Menangisi kenangan mati dijalan
Seribu keceriaan tak terlupakan

Jagalah kesucian dari sang hitam
Lebih dan kurang jadi bimbingan
Menutupi fitnah jangan berjalan
Jauhkan beban dari sang kelam

Mengapa kita mengotorinya
padahal suci didepan mata
Mengapa hati mesti dikhianati
Bila sang raja benar mengarahi

Senin, 13 Juni 2011

IndAHnyA PerSAhaBatAN



INDAHNYA PERSAHABATAN
Tiada mutiara sebening cinta..
Tiada sutra sehalus kasih sayang..
Tiada embun sesuci ketulusan hati..
Dan tiada hubungan seindah persahabatan..
Sahabat bukan
MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..
EKONOMI yang mengharapkan materi..
PPKN yang dituntut oleh undang-undang..
Tetapi
Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..

\

CinTA sATu HarAPaN


Cinta Satu Harapan
Wahai….sayang ku!
Adakah engkau mendengar suara ku ini?
Adakah engkau mendengar keluhan hati ku ini?
Adakah englau mendengar jeritan jiwaku ini…?
Sedangkan engkau jauh dari ku…
Jauh dirantauan orang…!
Wahai….manis ku!
Apa yang harus ku katakkan pada mu?
Ketika engkau tiada disisi ku
Seribu kerinduan telah membakar diri ku
Seribu penyesalan telah melanda diri ku
Seribu kenangan menyerang diri ku..!
Tanpa mu Siapalah aku..!
Wahai…sayang ku!
Tahukah engkau…
Betapa diriku ini
Sentiasa gelisah menanti kepulangan mu
Betapa diriku ini
Sentiasa terbayang senyuman manis mu
Betapa hatiku ini
Merasa kekosongan tanpa kehadiran mu
Betapa diriku ini
Merayu mengharap kepulangan mu!
Wahai ….sayang ku!
Maafkan daku…
Wahai…sayang ku!
Kembalilah kepada ku..!

HaNya LewAT PuiSi


Hanya Lewat Puisi
Kala rindu menenggelamkan jiwa memikirkan dirimu,
hanya lewat puisi ku lampiaskan semua itu.
Jeritan hati coba ku rangkai dalam kata,
mencoba melukiskan dalamnya perasaan cinta.
Kamu yang kurindu…kamu yang kusayang…
Sudah banyak puisi yang kutulis untukmu.
T’lah banyak pula yang terbaca olehmu.
Namun dirimu masih acuh dan membisu.
Membuat diriku bertanya di dalam kalbu,
akankah cintamu membalas cintaku?
atau kau biarkan cintaku layu termakan waktu?
Hanya lewat puisi aku mampu,
‘tuk ucapkan kata cinta untukmu.
Sebab tiap kali ku coba ungkapkan itu,
lidahku selalu kelu di hadapanmu.
Kamu yang kucinta…
Tolong beri sedikit jawaban bagiku,
agar aku tahu arti diammu.
Namun jika kau terus membisu,
ku ikhlaskan cintaku terjaga untukmu,
meski terungkap hanya lewat puisi,
yang kan selalu kupersembahkan kepadamu