Sabtu, 23 April 2011

UNtuk IBU yaNG TERcinTA

Untuk Mu Ibu
Ibu termulia….
Jiwaku rela berkorban tuk bahagiamu.
Kau tanggung derita demi derita saat mengandungku.
Dua tahun lamanya kau tumbuhkan dagingku dengan air susu kesucian.

Kau kokohkan tulangku dengan air susu ketabahan.
Kau alirkan darahku dengan air susu kegigihan.
Kau hidupkan harapanku dengan keteguhan imanmu.
Kau bangun masa depanku dengan untai doamu.

Allah mengasihi setiap tetes airmatamu.
Allah memberkati tiap keringat dari tubuhmu.
Allah merahmati setiap jejak tapak kakimu.
Allah mencatat kebaikan dalam tiap hembus nafasmu.

Ibu
Tak pernah kau pedulikan nasib dirimu.
Kau jadikan tubuhmu benteng yang melindungi anakmu.

Ibu
Tlah kau berikan hidupmu padaku.
Kini, mudah bagiku mempersembahkan nyawa untukmu.
Andai seluruh dunia berada dalam genggamanku…
Kan kutumpahkan segala isinya di bawah tapak kakimu.

Ingin kutumpahkan air mataku…
Dan bersimpuh di hadapanmu…
Kurangkai kata maaf atas kekuranganku.
Meski kuhidup berjuta tahun…

Kulalui siang dan malam tuk berbakti padamu.
Semua itu takkan mampu membayar setetes susu yang kau berikan padaku…

IBU
kau tampak pucat dan lelah
namun kau tetap tegar
tetesan keringat kecil
basahi tubuh mu
namun kau tetap sabar
tutur sapa mu yang lembut
tak kan bisa q lupakan
besar nya kasih sayang kau berikan
melebihi mentari di angkasa
begitu tinggi bintang di langit
tak kan mampu membalas cinta dan sayang mu
ke pada ku,
kau bagai khan cahaya yang menyinari q
dari kau mengandung ku,hingga ku beranjak dewasa,./
terima kasih ibu,.
q kan mencintai mu menyayangi mu sama seperti kau mencintai dan menyayangi ku……………………………


Terima Kasih Ibu
Ibu
terima kasih atas jasamu kepada ku
demi menyekolahkan aku, kau tega berjemur,dan menguras keringatmu
Ibu.
kau adalah segalanya bagi ku
kau juga adalah nyawa ku
begitu banyak pengorbananmu demi menghidupkan
dan menyekolahkan anakmu 
Ibu
sampai sekarang aku belum bisa membalas jasamu
Ibu
terima kasih atas segala yang kau beri untuk ku
Ibu
kasihmu sepanjang masa………
ilove u…….ibu !

Ungkapan Kasih Ibu
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu…
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
Sembilan bulan nak,… kamu hidup di perut ibu
 Kamu ikut kemanapun ibu pergi
 Kamu ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
 Kamu menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata…
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah… saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu
Tetapi anakku…
Hidup memang pilihan…
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak…
Maafkan ibu…
Maafkan ibu…
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak…
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak…
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu

Ibu Jasa mu Tak Terbalas
Ibu…
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa
Ibu…
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu…
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian
Ibu…
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku
Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu
Ibu…
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku
Ibu…
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga
Ibu…
hanya do’a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu
Ibu…, 
I LOVE YOU SO MUCH


Tidak ada komentar:

Posting Komentar